Street Food Lengkong

Street Food Lengkong pada 2 tahun terakhir ini menjadi salah satu ajang kuliner segala usia di Kota Bandung. Dengan letak yang sangat strategis di pusat kota, tempat ini menjadi tujuan utama pemburu makanan malam. Terutama para kawula muda yang suka dengan makanan yang enak ke lidah namun ke kantongpun ramah.

Tempat ini juga menambah koleksi Bandung Street Food yang bisa dijajal siapa saja para pemburu kuliner di malam hari

Keberadaan Street Food Lengkong ini sebenarnya sudah cukup lama, namun menjadi sangat ramai ketika awal pendemi covid, yaitu kurang lebih sekitar pertengahan tahun 2020. Dulunya hanya ada beberapa penjual makanan yang ngetem di Jalan Lengkong Kecil.

Salah satu yang cukup lama berjualan kuliner disana adalah Sate Pak Kancil yang terletak di seberang belokan Jalan Kaca-Kaca Wetan. Sate ini sudah sejak lama terkenal sebagai salah satu sate yang enak di Bandung. Selain karena keunggulannya yaitu daging satenya yang sangat empuk, harga dari sate disinipun sangat sangat terjangkau.

Daging yang tersedia dsini adalah daging ayam dan kambing beserta jeroannya.

Sate Pak Kancil

Selain sate pak Kancil, yang terbilang cukup lama berdagang makanan disini adalah susu murni dan roti bakar. Penjual ini membuka lapaknya kurang lebih 200 meter dari perempatan Lengkong dan Dalem Kaum. Letak lapaknya berada di sebelah kanan jalan apabila anda masuk ke Street Food Lengkong dari arah perempatan tadi. Susu murni ini setahu kami sudah cukup lama berdiri, tidak kurang dari 10 tahun mereka telah membuka roda susunya di lokasi tersebut.

Rasa Mewah Harga Murah di Street Food Lengkong

Berbagai alasan yang membuat tempat ini saat ini begitu ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner malam, selain rasa yang di tawarkan di sini terbilang cukup enak, namun ada alasan kuat lainnya yang mengakibatkan tempat ini begitu ramai. Betul, harga yang murah yang sangat bersahabat bagi kantong para abege.

Dengan uang seratus ribu, anda sudah bisa nongkrong dan makan kenyang di Street Food Lengkong.

Dari selentingan yang sampai ke kami, para pedagang yang eksis di tempat ini dulunya berdagang di sekitaran jalan Dipati Ukur Bandung, yang notabene adalah daerah kampus dan mahasiswa. Kita semua tahu bahwa mahasiswa itu tidak berkantung tebal, terlebih untuk spend membeli makanan.

Biasanya mereka berhemat luar biasa terutama untuk membeli hal yang satu ini. Bahkan tidak jarang mahasiswa yang hanya makan Indomie untuk melepas laparnya karena sangking ingin ber-irit ria.

street food lengkong

Pilihan Makanan di Street Food Lengkong Yang Wajib Anda Coba

Berikut ini adalah beberapa tempat nongkrong di Street Food Lengkong yang selalu di penuhi oleh para pengunjung, simak baik-baik daftar berikut ini :

  • Warung Steak Si Mantan
  • Tempat ini mungkin bisa di sebut rajanya di lokasi ini, berawal dengan menyewa lahan parkir dari sebuah ruko, Si Mantan ini yang sejak awal buka sudah selalu ramai, kini merambah dengan membuka “branch” di seberang lokasi semula. Percayalah, tempat ajaib ini hampir tidak pernah tidak penuh. Sejak sore menjelang maghrib, tempat ini selalu di padati oleh para pengunjung. Harga steak disini sekitar 50 ribuan saja.
    si mantan

  • Kangen Grill
  • Lokasi kedua yang juga tidak kalah penuhnya adalah Kangen Grill. Walaupun masih berada di pinggir jalanan dan menggunakan tenda, tempat ini menyuguhkan grill yang enak dan ramah di dompet. Walaupun grill disini tergolong terlalu manis, namun para pengunjung sangat menyukai dan rela sampai mengantri untuk bisa bersantap di Kangen Grill. Harga untuk makan berdua di tempat ini anda cukup merogoh kantong sekitar 100 ribu saja.
    kangen grill

  • Ken Hot Bar
  • Tempat ketiga yang juga wajib anda kunjungi adalah Ken Hot Bar. Lokasinya terletak di dekat Sate pak kancil yang telah kami ulas di atas. Harga makanan disinipun tergolong cukup murah dengan rasa yang enak tentunya. Disini juga setiap malam ada live music yang akan menemani ketika anda meresapi nikmatnya grill yang anda santap. Dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari lokasi lainnya, tempat ini juga layak untuk menjadi pilihan anda yang menyukai kuliner malam.

    ken hot bar

    Ketiga lokasi diatas bukanlah patokan bahwa makanan yang dijual di sana adalah yang terenak, karena makanan adalah selera. Ada orang yang menyukai rasa asin, tentu untuknya makanan yang manis terasa kurang enak, sebaliknya untuk penyuka rasa manis, makanan asin juga akan terasa kurang sreg.

    Karenanya adalah wajib bagi anda yang ingin mengunjungi Street Food Lengkong untuk mencoba setiap makanan yang ada disana. Setelahnya anda akan bisa menentukan mana yang cocok dengan taste anda, tentu dengan tidak mengesampingkan faktor lainnya yaitu harga yang bersahabat.

    Sebagai pengingat dan penutup, anda bisa mengunjungi ke semua lokasi pilihan di Street Food Lengkong Bandung cukup dengan berjalan kaki dari Mypodroom. Cukup berjalan kurang dari 5 menit atau kurang lebih sekitar 300 meter dari hotel kami, anda akan langsung bertemu dengan surga makanan malam di Street Food Lengkong.

Bubur Ayam Bandung

Bubur Ayam Bandung. Sebelum kalian memulai hari, wajib untuk kalian mengisi tenaga dengan sarapan. Terlebih, tubuh memerlukan energi yg cukup untuk menjalani aktivitas di pagi hari dan energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan pagi. Hal ini membuat tubuh menjadi tetap fit dan tidak cepat lelah. Apalagi jika kamu akan melakukan aktivitas panjang dan melelahkan.

Dokter Karin Wiradarma dari www.klikdokter.com, mengatakan bahwa dengan rutin sarapan, akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari memberi nutrisi untuk tubuh, meningkatkan metabolisme biar menjadi energi supaya tidak mudah lapar dan lemas, dan tentunya bisa menjauhkan dari berbagai penyakit, seperti maag, jantung, dan diabetes.

Masih berbicara mengenai sarapan, ada salah satu menu sarapan yang bisa temen-temen pilih yaitu bubur ayam. Siapa sih yang ga pernah sarapan dengan bubur ayam, apalagi di Kota Bandung dengan wisata kulinernya yang beragam. Nah berikut penulis akan memberikan rekomendasi bubur ayam Favorit di sekitaran Bandung.

Penilaian bubur ayam Bandung di bawah ini berdasarkan rating di google dengan nilai paling besar adalah 5, beserta beberapa ulasan dari dari para pengguna google yang sudah menikmati bubur ayam di Bandung tersebut. Cekidot guys.

Bubur Ayam Bandung

Bubur Ayam Bandung yang menjadi primadona warga Bandung

Bubur Ayam Bandung H. Amid

Berlokasi di Jl. Pajajaran No.105, Pamoyanan, Cicendo, Kota Bandung. Dengan meraih rating 4,3 dan terdapat 1.890 ulasan di Google. Ulasan menurut Irwan Wardoyo, “Salah satu legend bubur ayam, dari zaman dulu sampe sekarang walaupun sudah berpindah tempat tapi rasanya nggak berubah”, dan juga menurut Raden Asri, “Terpaporiiittt dari jaman SD sampai punya anak sd. Tiap sakit pasti harus makan bubur Pa Hamid. Rasanya jangan ditanya lagi, biarkan bintang yang berbicara”.

Bubur Ayam Mang H. Oyo

Berlokasi di Jl. Sulanjana No. 30, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung. Dengan meraih rating 4,1 dan terdapat 1.092 ulasan di Google. Ulasan menurut Arya Perdhana, “Sarapan bubur yang hakiki. Buburnya sederhana tapi bisa ditambah2in banyak topping. Tersedia juga makanan2 lain misalnya siomay atau batagor. Terdapat juga grup musik akustik yang asik nggak terlalu berisik”, dan juga menurut Agatha Tria, “Bubur ayam yang terkenal d Bandung ini mempunyai ciri khas bubur ayam yg kering (tanpa kuah).

Jika ingin kuah harus minta mas/mbaknya dahulu baru diberi. Rasa buburnya yang pas asin dan gurih. Porsinya besar. Tempatnya nyaman, bersih. Tapi tempatnya ramai. Cocok untuk referensi sarapan bagi pengunjung yang ingin mencoba bubur ayam di Bandung”.

Bubur Ayam Gibbas

Berlokasi di Jl. Kebon Jati No.187, Kb. Jeruk, Kota Bandung. Dengan meraih rating 4,4 dan terdapat 635 ulasan di Google. Ulasan menurut Irwan Aulia, “Tempat bubur ini lebih tepat Ayam Bubur karena isi ayamnya lebih byk dari buburnya. Plus buburnya enak n murah bgt dan yang saya bikin kaget harganya bener terjangkau. Mantap klu dtg terkadang harus antri demi semangkok bubur weeenak. Top deh”, dan juga menurut Alfian Syaifur Rizal, “Bubur ayam yg buka sampe malem. Buburnya enak ditambah ayamnya banyak banget, ini sih lebih tepat kalo disebut ayam dibuburin hehe. Harga murah meriah”.

Bubur Ayam Pa’ Otong

Berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.451, Jamika, Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Dengan meraih rating 4,4 dan terdapat 579 ulasan di Google. Ulasan menurut Afrizal Gisda, “Kuliner malam Bandung, wajib coba, rasa nya khas, bubur dimasak dengan panas dari arang, dan hanya ditabur ayam dengan potongan besar dan cakue, tapi rasanya mantep tenan, bisa juga tambahan kulit ayam/ati ampela/telor puyuh”, dan juga menurut Agus Hartono, “Buat penggemar kuliner khususnya bubur, layak utk dicoba.

Tampilan dan rasanya khas. Walau di dekat pasar tp tempatnya relatif nyaman, klo malam ada kesan sedikit vintage hahaha. Harga msh standar, sesuai dg ukuran suiran ayamnya. Hehe”.

Bubur Ayam Bejo

Berlokasi di Jl. Baranang Siang No.41, Kb. Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung. Bubur ini terletak kurang lebih 1 km dari hotel murah Bandung Mypodroom. Dengan meraih rating 4,3 dan terdapat 463 ulasan di Google. Ulasan menurut Xanton Cruz, ”Bubur ayam yg enak bgt. pengunjung nya pun ramai terussss. harganya pas di kantong.

Tidak hanya bubur disana juga menyediakan menu baksoooo”, dan juga menurut Marietta Subekti, “Bubur terenak di Bandung. Buburnya gurih, isiannya mantap, sambelnya enaaaaak banget. Diaduk setelannya dong. Kesukaan kami sejak pindah ke bandung, buka 24 jam pula, cocok buat kalong”.

Bubur Ayam Bandung Pak Zaenal

Berlokasi di Jl. Ir. H.Djuanda No.244, Sekeloa, Coblong, Kota Bandung. Dengan meraih rating 3,8 dan terdapat 405 ulasan di Google. Ulasan menurut Husni Pohan, “Bubur yang unik, kental, agak asin dan menggunakan kecap ikan, porsinya lumayan banyak, dan jangan kaget karena harganya cukup mahal.

Berlokasi di sekitar Simpang Dago, dan Bubur Ayam Bandung ini sudah lebih dari 20 tahun eksis”, dan juga menurut Risma Dewi Dahlianti, “Baru kali ini makan bubur ayam enak banget. Tekstur bubur nya lembut banget kaya bubur tim.. Bikin kenyang bubur nya dan saya suka banget sm bubur Pak Zaenal ini. Buat kamu yang pengen nyobaim bubur cobain aja deh bubur Pak Zaenal”.

Bubur Ayam Serburame

Berlokasi di Jl. Cisitu Lama, Dago, Coblong, Kota Bandung. Dengan meraih rating 4,7 dan terdapat 288 ulasan di Google. Ulasan menurut Dinar Septian, “Enaaak banget untuk ukuran bubur ayam. Bubur ayam standartnya harga 12rb. Ada pilihan lain kalau mau tambahan pangsit, telor, ampela ati. Buburnya aja gurih banget !!!”, dan juga menurut Yudha Sakti Pratama, “Ini tempat makan bubur ayam paling oke selama sy mencoba makan bubur ayam, harganya kompetitif”.

Bubur Ayam Bandung Kang Dedi

Berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.71, Karanganyar, Astanaanyar, Kota Bandung. Dengan meraih rating 4,6 dan terdapat 159 ulasan di Google. Ulasan menurut Berhijab Merah, “Warung bubur kaki lima dengan toping melimpah malah kadang sampe dipisah antara bubur dan topingnya…bisa pesan tulang2an juga”, dan juga menurut Damar Sasongko, “Salah satu bubur ayam terenak yang pernah saya coba. Buburnya banyak, berbumbu, tapi sedikit encer. Toppingnya penuh. Ayam kampungnya gurih, sambalnya tepat melengkapi nikmatnya bubur ayam”.

Bubur Ayam Palaguna

Berlokasi di Jalan Dalem Kaum, Cikawao, Lengkong, Cikawao, Lengkong, Kota Bandung. Tempat jualan Bubur ini tepat di sebrang Hotel kapsul Mypodroom. Dengan meraih rating 4,5 dan terdapat 32 ulasan di Google.

Ulasan menurut Matilda Veranica, “Awalnya penasaran kenapa Bubur Ayam Bandung ini koq rame banget pembelinya?, akhirnya nyobain deh dan ternyataaa emang enak hihihi. Dan suka banget sama rasanya. dan juga menurut Ginanjar, “Buburnya yang nikmat ditambah toping ati ampela empuk, dan kerupuk emping yang akan menciptakan kenikmatan tiada tara bagi siapa saja yang mencicipinya”.

Bandung Street Food

Bandung Street Food – Bandung terkenal dengan wisata kulinernya yang beragam, selalu ada saja inovasi-inovasi menu kuliner yang terlahir dari ide kreatif warga Bumi Pasundan. Sebut saja makanan unik yang satu ini yaitu Seblak, mulai dari emang-emang pinggir jalan sampai kedai bahkan kafe menyediakan menu makanan ini. Seblak sendiri merupakan makanan yang terdiri dari kerupuk basah dipadukan dengan sayur, telur, sosis, ceker, kikil, mie, baso, ayam, pangsit, dan masih banyak beragam campuran yang bisa di padukan dengan seblak.

Sampai-sampai ada guyonan yang mengatakan “belum ke Bandung, jika kamu belum mencoba makan seblak”. Masih membahas mengenai kuliner Bandung Street Food di Bumi Pasundan, yaitu pilihan kuliner pinggir jalan di Bandung atau Bandung Street Food. Kali ini penulis akan memberikan 2 tempat rekomen untuk kalian food hunter yang mencari tempat kuliner enak dan nikmat pinggir jalan di Bumi Pasundan.

Bandung Street Food

Cibadak Culinary Night

Bandung Street Food yang pertama terletak di Jl. Cibadak, Astana anyar, Kota Bandung. Tempat ini tercipta karena program dari Pak Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung saat itu dengan upayanya untuk meningkatkan Index of Happiness dari warga Kota Kembang. Salah satu programnya adalah memperbanyak event-event menarik di beberapa wilayah Kota Kembang, yang salah satunya adalah event kuliner. Terciptalah Cibadak Culinary Night. Cibadak adalah salah satu kawasan Pecinan di Bandung, sehingga terasa suasana khas Pecinan begitu kental ketika kita berada disana.

Terlebih ditambah hiasan lampu lampion yang di gantung di sepanjang jalan cibadak menambah keindahan suasana disana. Para penjual kuliner disini begitu beragam mulai dari chinese food, seafood, hingga masakan halal khas Pasundan tersedia di sini seperti batagor, surabi, hingga soto khas Bandung. Pokoknya kalian bakalan bingung untuk memilih kuliner enak disini saking banyaknya pilihan yang ditawarkan. Kalian bisa mengetahui letak Cibadak Culinary Night dengan menggunakan google maps.

Bandung Street Food

Sudirman Street Food

Tempat selanjutnya terletak di Jl. Jend. Sudirman No.107, Karanganyar, Astanaanyar, Kota Bandung. Sudirman Street Food ini mulai resmi beroperasi pada bulan November 2015. Jika kalian masuk dari sisi Jl. Cibadak, kalian akan disambut oleh mural cantik sepanjang dinding sebelah kiri yang cocok untuk jadi background foto-foto narsis kalian. Terdapat food stall permanen dan juga berupa roda/gerobak makanan, untuk bagian food stall permanen buka dari siang sampai malam, sementara untuk roda makanan hanya berjualan setelah jam 6 sore saja.

Menu kuliner di Sudirman Street Food ini kurang lebih mirip kuliner malam hari di Cibadak Culinary Night, dengan dominasi makanan serba Porky dan ada juga kuliner halal Bandung, hanya saja di tempat ini pilihan kulinernya lebih banyak dan juga tempatnya lebih tertata rapih. Kalian bisa mengetahui letak Sudirman Street Food dengan menggunakan google maps.

Sebelumnya kenapa penulis hanya merekomendasikan 2 tempat di atas ?. Karena kedua tempat tersebut lokasinya dalam satu area, dan menawarkan beragam kuliner dalam satu tempat, serta letaknya juga yang strategis berada di pusat kota. Sebenarnya masih banyak pilihan tempat kuliner pinggir jalan di Bandung. Tenang saja, penulis akan bahas di artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk membaca juga artikel kami yang berjudul Chinatown nya Bandung yang membahas juga mengenai kuliner khas Tionghoa, dan juga Kuliner maknyus khas Kota Kembang.

Anda dapat dengan mudah mencapai kedua tempat Bandung Street Food di atas dari hotel kapsul Mypodroom. Apabila menggunakan gojek ataupun grab, Anda cukup mengeluarkan biaya kurang dari sepuluh ribu Rupiah. Namun untuk anda yang ingin berjalan kaki, anda bisa tiba di kedua tempat tersebut dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit saja. Sekedar mengingatkan bahwa sebelum anda berwisata ke Bandung, ada baiknya anda membaca artikel kami tentang hotel murah di Bandung. Di sana anda bisa mendapatkan berbagai ilham tentang bagaimana anda bisa membelanjakan budget wisata anda dengan bijak.